Kick Off Sistem Informasi Rumah Sakit BK Turen Malang
Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang mencatat jumlah rumah sakit di Indonesia terus meningkat, hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan jumlah pasien. Maka dari itu, sangat dianjurkan tiap rumah sakit harus mampu memastikan standar dan kualitas pelayanan yang akan diberikan kepada pasiennya. SIMARS Innova eHospital adalah sebuah produk untuk mendukung kegiatan operasional di rumah sakit, seperti yang akan diimplementasikan di RS Bala Keselamatan “Bokor” Turen, Malang, Jawa Timur yaitu sistem informasi yang akan membantu dalam pengelolaan informasi dan mendukung rumah sakit dalam proses pengambilan keputusan.
Latar Belakang Kick Off SIMRS BK Turen Malang
Pada tanggal 18 April 2022 lalu, sudah dilaksanakan kegiatan project kick-off di Rumah Sakit Umum William Booth Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan rumah sakit kedua telah dilaksanakan implementasi SIMARS Innova eHospital. Berdasarkan perjanjian kontrak yang sudah ditandatangani antara PT. Inova Medika Solusindo dan Yayasan Pelayanan Kesehatan Bala Keselamatan (YPKBK), maka rumah sakit YPKBK yang ketiga adalah Rumah Sakit Bala Keselamatan Bokor Turen, yang pada tanggal 18 Mei 2022 sudah dilaksanakan kegiatan project kick-off, tetapi berbeda dengan yang sebelumnya, kegiatan project kick-off dilaksanakan melalui aplikasi Zoom karena satu dan hal lainnya. Meskipun begitu, tidak mengurangi rasa kebersamaan dalam diskusi antara Inovamedika dengan RSBK Bokor Turen.
Kegiatan Project Kick Off Online ini dihadiri oleh Direktur RSBK Bokor Turen, dr. T.Prayitno Notohusodo beserta Jajarannya, kemudian dari Inovamedika diantaranya Direktur PT Inova Medika Solusindo, Prando Wandi Situngkir, S.Kom, MMRS dan The Implementor Squad Inovamedika. Kegiatan dimulai dengan penjelasan scope dan ruang lingkup pekerjaan. Implementasi SIMARS Innova eHospital di RSBK Bokor Turen terdiri atas 41 (empat puluh satu) modul, diantaranya modul pendaftaran & penjadwalan, rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, persalinan, laboratorium, radiologi, farmasi/apotek, dan lain sebagainya. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan tahapan dan metodologi pekerjaan (collecting data sampai dengan pendampingan), penjelasan jadwal pelaksanaan pekerjaan, penjelasan modul-modul yang akan diimplementasikan, pemaparan SLA (Service Level Agreement), dan penandatanganan Project Management Plan (PMP) oleh Direktur RSU Bokor Turen dan Direktur Inovamedika.
Penerapan Modul Bridging System SIMRS Inova Medika
Meskipun merupakan rumah sakit swasta, RS Bokor Turen ini sebanyak 95% melayani pasien yang menggunakan BPJS, SIMARS Innova eHospital dengan keunggulannya sudah bridging system dengan BPJS V-Claim 2.0. Bridging ini bertujuan meningkatkan efektivitas entry data processing serta efisiensi penggunaan sumber daya dengan tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan masing-masing sistem, namun tetap bersifat transparan. Selain itu, bridging system juga diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dalam proses pengelolaan klaim, piutang, maupun verifikasi. Oleh karenanya, bridging system memberikan banyak manfaat bagi pasien, rumah sakit, dan BPJS Kesehatan, salah satunya mampu meminimalisir proses antrean sehingga pelayanan kesehatan di rumah sakit menjadi lebih efektif.
Ini adalah bentuk komitmen manajemen yang dilakukan Inovamedika dengan membangun Bridging System BPJS V-Claim 2.0 untuk mengintegrasikan sistem informasi manajemen (SIMRS) berbasis Teknologi Informasi antara rumah sakit dengan BPJS Kesehatan. Secara keseluruhan yang diharapkan adalah dapat melakukan pencarian peserta berdasarkan nomor kartu yang dimiliki peserta baik yang aktif maupun tidak aktif, peserta denda pelayanan, peserta PRB, peserta Dinsos. Tidak hanya dengan nomor kartu, pencarian peserta melalui NIK pun dapat dilakukan, termasuk dengan NIK yang tidak terdaftar. Selanjutnya, pembuatan SEP RJTL rujukan melalui online ke faskes I dan faskes II, serta membuat SEP untuk rawat jalan pasca rawat inap dengan peserta bisa memilih pilihan polinya. Selain itu, pembuatan SEP RJTL rujukan secara offline (Non Jarkomdat) juga sudah bisa dilakukan dan pembuatan SEP RITL (Jarkomdat dan Non Jarkomdat). Lalu, pembuatan SEP KLL, validasi SEP untuk kasus reguler, begitu juga dengan update atau hapus SEP, termasuk juga SEP internal. Kemudian, adanya bagian pengajuan penjaminan RITL dan RJTL kurang dari 3x24 jam, update tanggal pulang. Pembuatan rujukan termasuk didalamnya tersedia edit, list spesialistik rujukan, sarana rujukan. Diberikan pula referensi seperti referensi diagnosa peserta, referensi dokter, referensi poli, referensi faskes I dan II, referensi tindakan, referensi kelas rawat, referensi ruang rawat, referensi spesialistik, referensi cara keluar, dan referensi pasca pulang, referensi domisili seperti provinsi, dati II, kecamatan, dan referensi DPJP, RJTL, dan RITL. Pencarian SEP, monitoring SEP, pembuatan SEP dengan finger print, validasi rehabilitasi medis, validasi katarak, potensi PRB, dan surat kontrol yang didalamnya mencakup update rencana, menghapus rencana, jadwal kontrol, jadwal dokter. Lalu, surat perintah untuk rawat inap dan terakhir perpanjangan rujukan khusus.
Sebelum dilakukan bridging system, pihak rumah sakit membutuhkan proses dua kali entry aplikasi dan peserta akan mengantre dalam waktu yang cukup lama, tetapi setelah dilakukan bridging system, maka hanya perlu satu kali entry. Tidak hanya itu, tersedia pula layanan lainnya yang disediakan berkaitan dengan dokumen dan referensi baik diagnosa, poli, dokter, maupun ruangan sehingga mendorong terjadinya efisiensi dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), terlebih dalam percepatan proses antrean peserta BPJS Kesehatan. SIMARS Innova eHospital yang telah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan mengharapkan seluruh pelayanan administrasi terutama dalam pengolahan data dan informasi layanan terkait dengan BPJS dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien. Terjamin kepastian pembiayaan serta proses klaim dapat dilakukan lebih cepat, memberikan kemudahan dalam perekaman data pelayanan kesehatan bagi pengguna sistem, juga kepuasaan bagi peserta BPJS Kesehatan dan pasien rumah sakit.
Kesimpulan
Inovamedika berharap dengan kerja sama dengan RSBK Bokor Turen ini yang dimulai implementasi dari 25 April 2022 hingga 24 April 2025 berjalan dengan baik, aplikasi SIMARS Innova eHospital dapat menjadi digitalisasi sistem informasi terpadu yang menggabungkan data, pengolahan, pelaporan, dan penggunaan informasi yang ada di RSBK Bokor Turen ini sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien melalui pengelolaan yang lebih baik di seluruh pelayanan kesehatan.